Materi LAN
1. Pengertian LAN.
2. Jaringan LAN yang dapat Menghubungkan VIA LAN.
3. Pengertian Jaringan Komputer.
4. Sejarah Jaringan Komputer.
5. Klasifikasi Jaringan Komputer
Materi LAN
1. Pengertian LAN
Local Area Network
Local
Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat
ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10,
100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi
802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk
LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi
biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer
mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal.
Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai
dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa
data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga
dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan
aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. Jaringan LAN yang dapat Menghubungkan VIA LAN.
Koneksi internet dapat di lakukan pada jaringan komputer.
Setiap komputer dalam jaringan dapat terhubung ke internet via LAN
(Local Area Network) salah satunya. Koneksi internet via LAN, berarti
satu line internet sharing bersama (berbagi pakai) dalam satu jaringan
komputer local (LAN). Konsep disini memerlukan sebuah server yang
terhubung dengan internet, baik itu sebuah komputer, modem ADSL atau pun
hub / switch, yang terhubung menggunakan UTP Kabel (Kabel UTP). Baiklah
berikut langkah-langkahnya.
3. Pengertian Jaringan Komputer.
Langsung ke: navigasi, cari
Jaringan
komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas
komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya
(printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses
informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta
dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan
disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut
peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua
buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,
kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium
transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan
akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin
membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka
diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router,
Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
4. Sejarah Jaringan Komputer.
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan
komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset
Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya
proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer
yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika
jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka
sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal),
untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama
kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem
TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau
perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.
Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan
teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada
tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun
1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama
lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah
banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal,
maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi
sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya
dalam satu perintah dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy
Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang
dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah
untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang
sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama
yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network)
pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang
baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa
saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring
dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah
protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.
Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol
(TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang
kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah
jaringan serupa yang dikenal dengan Eorope Network (EUNET) yang meliputi
wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.Jaringan EUNET ini
menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini
kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang
ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan
komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet
Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang
atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan
pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah
komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari
100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990
merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang
sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai
komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.
Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer
yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah
surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah
tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya
berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul
di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
5. Klasifikasi Jaringan Komputer.
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
1. Berdasarkan geografisnya.
Jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal
atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau
Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide
Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik
pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai
beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor
suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan
Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga
mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang
berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel
serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan
antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya
bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua
bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor
Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah
komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat
optik antar negara.
2. Berdasarkan fungsi.
Terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung
ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu
komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya
yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari
komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen
ini yang akan mengatur pelayanannya Apabila komunikasi permintaan
layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer
menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server,
print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi
komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik
dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun
kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu
ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap
komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer
lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer
lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah
komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan
menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3. Berdasarkan topologi jaringan,.
jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data.
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang
mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses
sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga
terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien
membentuk sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan media transmisi data.
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel
jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik
antar komputer jaringan.
2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang
elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk
menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan
standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan
standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang
juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung
dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah switch
Menghubungkan 2 buah hub
Menghubungkan switch dengan hub
Menghubungkan komputer dengan router
Dari
8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight
maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan
menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu
kabel UTP
Connector RJ-45
Crimping tools
RJ-45 LAN Tester
contoh gambarnya seperti dibawah ini :
Kabel UTP Tipe Straight
Sekarang
akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang
kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
Pisangkan
kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan
berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru
Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian
ujungnya sehingga rata satu sama lain.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
Setelah
kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack
ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada
paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack
2, 3, dan seterusnya.
Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
Masukan
Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang
crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut
tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin
menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan
mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai
memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang
kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama
tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45
pada ujung kabel yang kedua.
Kalau sudah kemudian kita test
menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian
nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor
1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak
menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara
paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan
pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak
nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau
belum.lihat gambar di bawah ini:
Kabel UTP Tipe Cross
Cara
memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang
saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan
kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe
straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya
adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel
pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight
yaitu:
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
Hijau Putih pada Pin 1
Hijau pada Pin 2
Orange Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Orange pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:
Kesimpulannya
adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna
pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe
cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel
kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3
dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan,
sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus
menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat gambar di bawah ini
:
sumber: http://deenugraha.wordpress.com/about/membuat-kabel-utp-straight-cross/
Selasa, 11 November 2014
Tugas TIK
Diposting oleh Unknown di 19.08 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)